PALU (BK) : Tim Kemanusiaan Pemkab Bolmong disambut dengan 2 goncangan gempa saat tiba di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Tim yang membawa bantuan logistik dan relawan, tiba pukul 09.00 WITA, Rabu (3/10/2018).
Goncangan gempa berkekuatan 5.0 dan 5.5 SR sempat membuat panik Tim yang terdiri dari BPBD, Tim Medis Dinas Kesehatan dan RSUD serta Satpol PP, saat bergabung bersama Tim SAR, Potensi SAR dan Relawan se-Indonesia di Posko Utama Balai Kota Palu. Begitu juga dengan ribuan pengungsi di lokasi yang sama.
Anggota BPBD Kabupaten Bolmong, Inglie Paputungan melalui pesan Whatsapp menyebut tim tiba dengan selamat tanpa ada halangan apapun selama di perjalanan. Tim kemudian diarahkan menuju Posko BNPB dan BPBD Provinsi Sulteng yang berada di halaman Rumah Dinas Gubernur Sulteng.
“Kami disambut Penanggung Jawab Posko, Bapak Andi Sembiring. Mereka senang dan terharu karena saat ini Posko Utama memang sangat kekurangan personil untuk evakuasi jenazah maupun pendistribusian bantuan logistik ke tempat pengungsian,” tulis Inglie.
Katanya, sesuai arahan yang diterima di Posko Utama, Tim Kemanusiaan Pemkab Bolmong akan ditugaskan untuk mendirikan Tenda Rumah Sakit di RSUD Kabupaten Sigi, RSUD Kabupaten Donggala dan RSUD Kota Palu.
Selain tugas tersebut, untuk Personil TRC-PB BPBD Bolmong, bisa bergabung juga dengan Tim SAR lainnya yg berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang saat ini sudah berada di Kota Palu untuk membantu proses evakuasi korban di lokasi yang belum terjangkau oleh Tim SAR.
“Beberapa lokasi memang masih sulit diakses dan membahayakan jiwa para Rescuer,” lanjut Inglie.
Khusus Tim Medis Dinas Kesehatan dan RSUD lanjutnya, sedang dalam pemberian pelayanan kepada warga yang terdampak, dan saat ini berada di tempat pengungsian untuk bergabung dengan tim medis lainnya dari utusan daerah tetangga maupun yang didatangkan langsung dari Pulau Jawa.
“Tugas pertama Tim Kemanusiaan Pemkab Bolmong hari ini adalah mendirikan tenda keluarga,” pungkas Inglie.
(acha/bk-8)