BOLMUT (BK) : Sempat tertutup selama 19 jam, ruas jalan Trans Sulawesi di Desa Sampiro, Kecamatan Sangkub, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), akhirnya bisa dilalui, Jumat (18/1/2019) pukul 16.00 WITA.
Hujan lebat yang mengguyur selama tiga jam lebih telah membuat tebing setinggi 25 meter, longsor. Longsoran kemudian menutupi badan jalan sepanjang kurang lebih 50 meter.
Kondisi itu diperparah dengan ikut robohnya satu pohon besar dan menghantam tiang listrik. Akibatnya, listrik di wilayah Kecamatan Sangkub, padam sejak malam hingga hari ini.
Informasi yang diterima beritakawanua.com, personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolmut telah turun lapangan bersama TNI/Polri serta Pemerintah dan masyarakat setempat untuk melakukan pembukaan jalan. Dengan menggunakan gergaji mesin, pohon besar yang tumbang dipotong dan dibersihkan dari jalan.

Jalan Trans Sulawesi Desa Sampiro, Kecamatan Sangkub, baru bisa dilalui pukul 16.00 WITA.
Pemerintah setempat juga mendatangkan alat berat berupa eksavator dari Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolmong untuk mengeruk longsoran. Akses jalan baru bisa dilalui kendaraan pada pukul 16.00 WITA.
(acha/bk-8)