BOLMUT (BK) : Hujan lebat selama dua hari membuat ratusan rumah di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) terendam banjir. Banjir setinggi 50 cm hingga 1,5 meter membuat warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.
Namun sebagian warga terlihat tetap memilih bertahan di rumahnya. Bahkan mereka memilih tidur di atas loteng. Salah satunya Emni Korompot, warga Desa Bintauna Pantai, Kecamatan Bintauna.
"Kami sekeluarga tidur di loteng dengan beralas papan," ujar Emni, menceritakan kejadian saat banjir, Jumat (27/1/2017) pagi.
Emni mengatakan hujan lebat sudah mengguyur desanya sejak Rabu (25/1/2017) siang. Sehari sesudahnya, sungai Sangkub meluap karena tidak mampu menahan debit air.
"Jam 2 siang kemarin cucu saya datang dan bilang manimpang (pindahkan barang), desa Kopi sudah banjir," katanya.
Tapi, baru beberapa barang berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, banjir datang dengan cepat menerjang rumahnya. "Airnya cepat sekali dan langsung meninggi, sore sudah setinggi dada," jelasnya.
Keluarganya terpaksa menaikkan semua barang ke loteng. Papan-papan juga dialas di loteng agar bisa dipakai berlindung dari ketinggian air. "Kami tadi malam tidur di loteng," tuturnya lagi.
Tidur di loteng ternyata dilakukan sejumlah warga lain karena tidak bisa keluar dari dari rumah.
(acha/bk-8)