MANADO (BK): Salon dan tempat pijat menjadi tempat berkedok praktek yang dilakukan Pekerja Seks Komersial (PSK) di Kota Manado. Bahkan sudah jadi rahasia umum jika Salon dan tempat pijat diistilahkan dengan Sex dan Plus-plus.
Inilah yang diungkapkan Sekretaris Umum Komite Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Sulawesi Utara, Drs. Masri Paturusi saat menyampaikan materai dalam sosialisasi dan evaluasi program KPA Kota Manado.
Menurut Paturusi, praktek PSK yang berkedok salon maupun tempat pijat sudah tak bisa ditutupi sebelah mata karena akhir-akhir ini memang menjadi lokasi paling nyaman untuk bertransaksi.
"Ada 75 tempat yang rawan disusupi PSK. Hotel sudah jelas dan kini ada salon sex dan tempat pijat," kata Paturusi.
Dengan berkembangnya tempat-tempat praktek PSK yang lebih aman ketimbang di jalanan, angka penderita HIV dan AIDS juga cenderung meningkat.
”Sudah jelas jika cikal bakal dari hadirnya penyakit ganas HIV/AIDS itu berawal dari hubungan sexual dengan pasangan yang berganti-ganti,” kata Paturusi kembali.
(jusuf kalalo)