AMURANG (BK): Program andalan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel) terpilih Franky Donny Wongkar dan Petra Yani Rembang (FDW-PYR) seperti Insentif bagi lanjut usia (lansia) dan Tokoh Agama (Toga) serta Santunan Dana Duka bakal segera terealisasi 2021 nanti.
Pasalnya, Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 saat ini sudah masuk pada Pembahasan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Minsel, Denny Kaawoan menegaskan hal itu. Ketika ditemui oleh sejumlah media di ruangannya baru-baru ini, Kaawoan membeberkan bahwa visi dan misi Bupati dan Wakil bupati terpilih sudah dilakukan singkronisasi.
''Sejumlah program FDW-PYR sebagai pemenang Pilkada 2020 seperti insentif para Toga dan lansia serta santunan duka sudah masuk ke PPAS RAPBD 2021,'' ketus Kaawoan.
Ketika ditanya soal besaran anggaran yang akan diplot pada program itu, Ia belum dapat membeberkannya. Itu dikarenakan masih dalam pembahasan bersama eksekutif dan legislatif.
''Besaran anggaran belum diketahui. Namun untuk program-program strategis lainnya sedang disingkronisasikan dengan ketersediaan aggaran,'' tukasnya.
Ditempat terpisah, Kepala Badan Kesabangpol Minsel, Benny Lumingkewas ikut membenarkan hal itu. Menurut dia untuk tunjangan bagi toga bakal berjalan tahun depan. Tunjangan akan diberikan selama 12 bulan atau satu tahun.
Sedangkan besaran nominal masih masuk dalam pembahasan dengan DPRD, karena juga menyesuaikan kemampuan anggaran pemerintah.
“Ada perubahan pada tunjangan bagi tokoh agama. Tahun ini mereka hanya menerima satu kali dalam 12 bulan. Nah untuk tahun depan sesuai sinkronisasi, tunjangan diberikan selama 12 bulan. Kalau besarannya masih sementara dalam pembahasan. Sedangkan dana duka kemungkinan masuk di Keuangan dan tunjangan Lansia masuk pada program Bagian Kesra,” tukasnya.
(wesly)