TOULUAAN (BK): Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Chintya Lasik (31), warga Desa Ranoketang Atas Satu, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) meninggal dunia usai peristiwa gempa yang terjadi Kamis (14/11/2019) malam.
“Korban meninggal pada Jumat dinihari (15/11), setelah sebelumnya dibawa ke Puskesmas Tombatu untuk mendapatkan perawatan medis,” ungkap Kapolsek Touluaan Iptu Immanuel Lutam.
Dari keterangan suaminya, Nicodemus Mokodompit (41), diketahui bahwa saat peristiwa gempa bumi, korban keluar dari kamar memeluk anaknya menuju pintu keluar rumah kemudian terjatuh dan tak sadarkan diri.
“Korban diduga terkena shock atau ketakutan karena peristiwa gempa bumi yang bertepatan pada saat itu listrik padam,” terang Kapolsek.
Oleh pihak keluarganya, korban sempat dibawa ke Puskesmas Tombatu, namun nyawanya tak tertolong. “Menurut dokter yang memeriksa, setelah tiba di Puskesmas, korban sudah meninggal dunia. Informasi yang kami dapat dari suaminya bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” tambah Kapolsek.
(wesly)