MAUMBI (BK): Jemaat GMIM Genesaret Watutumou Permai (GWP) Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, mengadakan Ibadah Natal tanggal 25 Desember 2019 dengan khusuk.
Ibadah yang dimulai jam sembilan pagi dipimpin Ketua BPMJ, Pdt. Regi Bastian, STh dihadiri sekitr 150 anggota jemaat. Pembacaan Alkitab diambil di Injil Lukas 2:8-20. “Sejak dulu, Hari Natal disebut sebagai Hari Besar. Sebab tanpa Natal, kita manusia tak berarti apa-apa. Bahkan sudah dihukum mati dan hilang lenyap akibat dosa dan pelanggaran kita,” ujarnya.
Tapi karena kasih sayang, sambung dia, belas kasihan serta kebaikan Allah, Dia berkenan mengulurkan tangan-Nya bagi kita, mengaruniakan Putera Kesayangan-Nya yang Tunggal datang ke dunia untuk menggenapi janji-Nya bagi kita umat-Nya.
“Natal, kita diampuni, diselamatkan dan diberkati secara luar biasa. Dengan Natal, kita beroleh damai, sukacita, kebahagiaan dan jaminan kehidupan kekal bersama Dia Sang Putera Natal,” ungkapnya.
Dijelaskan, umat manusia diselamatkan dan demi kehidupan. Itulah pengorbanan sekaligus persembahan yang hidup Sang Kristus untuk manusia. Karena Dia amat sangat menyayangi dan mengasihi melebihi menyayangi diri manusia.
Itulah sebabnya, kata dia, kelahiran-Nya adalah Hari Besar, agung dan mulia. Sebab Natal berarti kehidupan, keselamatan dan kesentosaan hidup umat manusia bersama Allah.
“Natal adalah kelahiran Sang Raja Damai, Juruselamat dunia. Dia amat maha besar kemahakuasaan-Nya. Itulah sebabnya umat manusia memperingati kelahiran-Nya secara luar biasa di setiap tahun,” papar dia.
Ia menyatakan, Natal, hendaklah dimerayakan dengan sukacita iman dan damai sejahtera Allah. Sebab Dia datang membawa damai sejahtera, kebahagiaan, keselamatan dan jaminan kehidupan kekal.
Sementara, di depan gereja nampak penjagaan dari kelompok Muslim dari salah satu masjid di Kecamatan Kalawat. Usai ibadah Pelayan Khusus dan petugas keamanan dari umat Muslim berjabat tangan dengan jemaat dan foto bersama.
(bk-1)