Seorang warga mendapatkan masker gratis setelah mendapatkan pembinaan karena melanggar protokol kesehatan Covid-19. (foto: istimewa)
BOLTIM (BK) : Masih ada saja warga yang tidak menaati protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Padahal, sosialisasi tentang bahaya virus corona tak henti-hentinya dilakukan pemerintah.
Buktinya di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Polres Boltim mendapati 15 warga yang tidak menggunakan masker pada Operasi Yustisi, Senin (28/12/2020) pagi.
Operasi yang dilakukan secara serentak dan masif bersama TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan dinas terkait serta Polsek jajaran, berlangsung di empat titik yaitu, Tutuyan, Kotabunan, Modayag dan Nuangan.
“Pada operasi ini kami masih mendapati 15 warga yang tidak menggunakan masker,” ujar Kabag Ops Polres Boltim, Kompol Brammy Tamalihis.
Ia mengatakan, sasaran utama operasi ini memang menyasar kepada masyarakat pengguna jalan yang tidak memakai masker. Menggunakan masker adalah upaya paling ampuh untuk mencegah tertularnya virus asal Kota Wuhan, China, selain Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun.
“Tujuan operasi ya untuk mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
“Jadi, 15 warga yang tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, mendapatkan teguran lisan bersifat pembinaan dan juga masker gratis,” ujarnya.
Lanjut Kabagops, masyarakat terus diajak mematuhi prinsip 3M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
(acha/bk-8)