MANADO (BK) : Sumbangan beras yang disalurkan Evie Tendean dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan sempat ditahan oknum Camat Paal Dua Rein Heydemans dan Kepala Lingkungan (Pala) II dan III Kelurahan Dendengan Dalam, akhirnya dapat disalurkan kepada Jemaah Masjid Al Ikhsan, Dendengan Dalam, Jumat (11/12/2015), sekira pukul 14.00 WITA.
Sumbangan beras sebanyak 145 kantong isi 4 Kg itu diserahkan langsung kepada perwakilan jamaah Lucky S disaksikan oleh Imam Masjid Dahlan Alting usai sholat Jumat. “Terima kasih atas sumbangan yang telah diberikan, dan semoga Allah mengembalikan berkat yang setimpal kepada Ibu dan keluarga,” kata Imam Dahlan Alting setelah penyerahan.
Selanjutnya Evie Tendean mengatakan, keterlambatan penyaluran sumbangan sosial yang direncanakan sepanjang minggu pertama Desember 2015, diakibatkan ulah aparatur pemerintah Kecamatan Pall Dua dan Kelurahan Dendengan Dalam, yang sempat melakukan penahanan bahkan penyitaan material sumbangan yang sempat dikait-kaitkan dengan salah satu pasangan calon, walaupun akhirnya dilepas kembali.
“Ini kwa sumbangan keagamaan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad, mar dorang so curiga. Kong kita kasiang dorang so sempat bawa di kantor camat, kurang sama deng papancuri,” jelas Evie menyesalkan ulah aparat kecamatan dan kelurahan yang menurutnya terlalu arogan.
Dia mengatakan, sangat menyesal dengan ulah Pala hingga Camat yang melakukan tindakan sewenang-wenang terhadap niat baiknya untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan, apalagi ini merupakan sumbangan sukarela.
Dia menambahkan, seharusnya pemerintah memfasilitasi orang yang hendak memberikan sumbangan kepada warganya, bukan dituduh macam-macam bahkan diintimidasi. Selanjutnya Evie mengatakan, kegiatan yang dilakukannya semata-mata adalah kegiatan sosial keagamaan dan sudah rutin setiap tahun. Kehadiran saudaranya ke lokasi untuk membantu klarifikasi kepada pihak-pihak yang pada malam hari itu masih berpakaian dinas supaya tidak terjadi kesalahpahaman, pun malahan dijadikan isu negatif. “Ini saya laksanakan secara rutin tiap tahun, dan bukan saja hanya untuk kaum Muslim, untuk Kristen juga saya berlakukan sama,” katanya.
Evie Tendean dengan tegas membantah, kalau kegiatan sosialnya ini bertujuan politik Pilkada. “Ini murni kegiatan sosial keagamaan keluarga saya. Tidak ada kaitan dengan Pilkada,” tandas Evie seraya menunjukan nota pembelian beras dari toko kepada wartawan.
(*/bk-11)