MANADO (BK) : Korem 131/Santiago menyalurkan 15 ton beras bantuan sosial (bansos) dari Presiden RI kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (1/9/2021).
Bantuan beras dikemas dalam kantong ukuran 10 kilogram. Rencananya, bantuan ini akan didistribusikan kepada para warga kurang mampu yang terdampak Covid-19 melalui Kodim dan Koramil Jajaran yang ada di wilayah Sulawesi Utara.
Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH, MIP mengatakan beras bansos ini berasal dari pemerintah pusat sebagai bentuk kepedulian Presiden kepada seluruh warga Indonesia, khusus di dalam wilayah Provinsi Sulawesi Utara.
"Korem 131/Santiago hanya mendistribusikan kepada warga masyarakat terdampak yang ada di Sulut," ujar Danrem.
Untuk pendistribusiannya, Danrem mengatakan bekerjasama dengan instansi terkait di dalamnya seperti Polri, kemudian pemerintah daerah dan dibantu /bekerja sama dengan organisasi masyarakat (ormas).

Saat ini, menurut Danrem, ormas-ormas yang ada di Sulut sudah berikrar bahwa mereka bukan hanya sebagai alat kontrol sosial kebijakan pemerintah di masyarakat.
"Tapi teman-teman ormas di Sulut akan ikut serta terlibat langsung di semua kegiatan dalam rangka mensejahterakan warga di Sulut. Dan ini sudah menjadi ikhtiar bersama," terang Danrem.
Bantuan ini nantinya akan menyasar kepada warga terdampak Covid-19 dan PPKM yang layak menerimanya. Danrem berharap bantuan dari pemerintah ini, dapat meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak pandemi Covid serta PPKM.
"Tapi ingat juga, jangan lupa dalam setiap aktifitas diluar rumah selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19," tandas Danrem.
"Saya selaku Danrem juga berterima kasih kepada Presiden RI telah mempercayakan kami Korem 131/Santiago untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat," pungkas Brigjen Meyer Putong.

Sementara itu, Lidya Takawayan mengaku sangat berterima kasih dengan bantuan beras yang diberikan melalui Korem 131/Santiago. Menurutnya, dengan kondisi pandemi covid yang belum berakhir serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Saya senang sekali. Bantuan ini sangat berarti disaat kami memang dalam kondisi sulit dimasa pandemi ini," ucap ibu yang berasal dari Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara (Minut) ini.
Turut hadir dalam penyerahan bansos dari Presiden RI di Makorem 131/Santiago, Kasrem 131/Stg Kolonel Arm Franki Jan Hardi Watuseke, Kasi Pers Kasrem 131/Stg Kolonel Inf George Zoro Sumilat, Kasi Intel Kasrem 131/Stg Kolonel Inf Jeffry Antonius Bojoh, Dandim 1310/Bitung Letkol Inf. Benny Lesmana, Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga, Kasilog Kasrem 131/Stg Letkol Czi Agung Isa Rakhman, Danden Hubrem 131/Stg Letkol Chb (k) Ni Nengah Gunasih, Kakumrem 131/Stg Mayor Chk Fritz Dawn Jacob, Pasiter Kasdim 1309/Manado Mayor Inf Vencentius Mamarodia.
Kemudian Kepala Badan Kesatuan Bangsa (Kesbangpol) Provinsi Sulut Evans Steven Liow, Tonaas Wangko LMI Pdt. Hanny Pantouw, STh, Andi Rompas, Sekretaris LMI Berty Lumempouw, Ketua Benteng Nusantara Steven L. Kembuan, Ketua Garda Manguni Andre Warouw, dan tokoh pemudi Lenda Juliancie Rende.
(acha/bk-8)