MANADO (BK) : Masih ingat dengan kematian bocah CT yang terjadi sembilan bulan lalu yang diduga menjadi korban perkosaan? Kasus itu kembali viral di media sosial.
Adalah Heidy Said, ibu dari bocah malang itu. Ibu berusia 34 tahun itu kini mengadu ke pengacara kondang Hotman Paris dengan alasan mencari titik terang kasus kematian putrinya.
Heidy Said mengaku selama ini berusaha menghubungi Hotman Paris melalui direct message (DM) di Instagram. Heidy mengklaim pihak Hotman telah menanggapi permintaannya yang memang sudah lama dikirimkan.
"Iya sudah direspon oleh Bang Hotman. Terus tadi saya ditelepon sama asisten pribadi Bang Hotman minta laporan polisi yang ada sama saya," kata Heidy.
Dia mengaku tak bisa menutupi rasa senangnya karena kasus kematian anaknya akan disorot dan ditangani oleh Hotman Paris. Namun, keluarga diminta untuk bersabar.
"Dari keluarga sangat senang, itu keluarga harapkan sejak lama itu. Karena kami keluarga sangat percaya Bang Hotman bisa mengungkap kasus ini," katanya.
Ibu bocah malang ini sangat berharap untuk dapat bertemu langsung dengan Hotman Paris. Pasalnya dia ingin menceritakan langsung semua kejadian yang menimpa terhadap anaknya.
"Kalau bisa kami bisa ketemu dengan Bang Hotman, minta waktunya. Supaya menceritakan langsung ke Bang Hotman. Karena kami keluarga sangat percaya Bang Hotman bisa mengungkap kasus ini," ungkapnya.
Disisi lain, ayah kandung almarhum CT, Stevano malah mengungkapkan banyak keganjilan dari kasus kematian anaknya itu. Dia mengungkap banyak bantuan yang harusnya dipakai untuk penanganan anaknya, justru hilang entah kemana.
Ketika ditemui di Polresta Manado, Rabu 21 September 2022, Stevano mengungkapkan bahwa banyak bantuan yang harusnya dipakai untuk penanganan anaknya tersebut justru hilang entah kemana.
Dia lalu mencontohkan bantuan dari Kapolda Sulut. Oleh mantan istrinya itu, bantuan itu hilang di rumah sakit.
"Bantuan itu saya tak pernah terima sama sekali. Katanya uang itu hilang di rumah sakit," ujar Stevano.
Anehnya lagi, Stevano menyebut ibu dari almarhum anaknya ini justru memakai paranormal untuk mencari uang tersebut. "Harusnya kan lapor ke pihak berwajib jika ada pencurian atau kehilangan," ungkapnya.
Ia menambahkan jika selama Icha sakit di rumah sakit, dirinya sering tak diizinkan untuk merawat putrinya itu. "Bahkan untuk duduk di kepala saja saya tak diizinkan," ujarnya.
Stevano mengatakan jika dirinya dan ibu Icha memang sudah berpisah. Dia bahkan sempat meminta untuk merawat bocah Icha, tapi mantan istrinya sama sekali tak mengizinkan.
Selain uang yang hilang, Stevano juga membocorkan ada juga bantuan sebesar Rp50 juta yang tak tahu dipakai entah kemana. Bantuan itu dari salah satu anggota DPR RI. Tapi saya tak tahu dipakai untuk apa," ujar Stevano.
"Ada juga informasi bila uang puluhan juta ini dipakai belanja oleh ibu Icha di salah satu mall di Manado," ujarnya lagi.
Ia mengatakan ada keanehan yang terjadi dari kematian putrinya itu. Salah satunya adalah video pengakuan dari almarhum bocah Icha tentang siapa pelaku dari tindakan kekerasan seksual.
Menurut ibu dari Icha jika anaknya hanya terbuka kepada sang ayah tiri. "Tapi dalam video pengakuan Icha itu yang ambil videonya adalah ibunya. Ini kan aneh," ungkapnya.
Stevano kembali mengatakan, senang kasus anaknya kembali diangkat. Tujuannya adalah untuk mencari keadilan bukan keuntungan semata.
"Saya ingin kebenaran terungkap. Bukan hanya mencari keuntungan semata," tegasnya.
Editor: Asrar Yusuf