MANADO (BK) : Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengumumkan temuan kasus varian Omicron. Tercatat, lima orang terpapar positif Corona merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri. Tiga diantaranya dikabarkan menggunakan pintu gerbang Sulawesi Utara (Sulut).
Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel menjelaskan bahwa tiga orang asal Tiongkok yang masuk lewat Bandar Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi memang terdeteksi positif COVID-19, tapi masih masuk kategori kasus probable Omicron.
"Kita mengacu pada hasil jumpa pers dengan Menkes RI Budi Gunadi Sadikin yang melaporkan ada lima kasus probable Covid-19 varian Omicron masuk di Indonesia," ujar Dandel saat jumpa pers di Kantor Dinas Kesehatan Sulut, Kamis (16/12/2021).
Lanjutnya, dari lima orang positif COVID-19 yang masuk Bandara Sam Ratulangi Manado ini, tiga diantaranya dinyatakan probable Omicron. Untuk ketiga di Manado, masih melakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan kasus Covid-19 tersebut positif Omicron.
"2 kasus lain adalah warga negara Indonesia yang baru kembali dari Amerika Serikat dan Inggris sekarang sedang diisolasi di Wisma Atlet," katanya.
Sementara tiga kasus probable adalah warga negara asing (WNA) dari Tiongkok yang datang ke Manado dan sekarang sedang diisolasi di karantina Manado yakni di Rumah Sakit Kitawaya Lapangan, Mapanget, Manado. Mereka akan dilaksanakan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan mereka terjangkit Omicron.
"Sekali lagi dengan menggunakan Reagen khusus yang didatangkan oleh Kementerian Kesehatan, Regan ini kemudian bisa mendeteksi Gen S yang ada di SARS?CoV?2 yang bisa mengindikasikan bahwa sampel dari orang yang positif tersebut probabilitasnya kepada Omicron cukup kuat," jelas Dandel.
Sebagai informasi, Bandara Sam Ratulangi di Sulut adalah satu dari sekian bandara yang diizinkan oleh pemerintah pusat untuk dibuka sebagai kedatangan bagi pelaku perjalanan internasional.
Editor: Asrar Yusuf