MANADO (BK): Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Manado, Theresia Pinkan Nuah menyesalkan sikap salah satu vendor perumahan elit di Kota Manado, yang melarang customer yang ingin melihat proses pembangunan rumah yang telah dibeli dari pihak pengembang.
Hal ini menurut Nuah, bisa menimbulkan banyak spekulasi terhadap kualitas perumahan yang dijanjikan oleh pengembang, sehingga membuat para customer tertarik untuk membeli di awal perjanjian kontrak.
"Kan aneh ketika customer ingin melihat progres dari perumahan yang dibeli mereka, tetapi kemudian dilarang oleh pihak pengembang," kata Nuah.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai ada kejanggalan yang sengaja ditutupi oleh pengembang, baik itu terkait dengan kualitas bangunan maupun ketidaksesuaian gambar awal dengan pembangunan yang dilakukan.
"Tentunya ini menjadi tanda tanya, kenapa pemerintah tidak memberikan sanksi terhadap pengembang yang beberapa waktu lalu juga sudah sempat di demo," kata Nuah.
Nuah sendiri berharap, pimpinan DPRD Manado kembali mengadakan hearing dengan pihak perumahan dengan para customer. "Pada hearing pertama kemarin kan pengembangnya tidak datang. Jadi, sangat diharapkan pimpinan DPRD bisa menyetujui pelaksanaan hearing ulang," kata Nuah kembali.
(jusuf kalalo)