MINAHASA (BK) : Longsor terjadi di Kelurahan Talikuran Utara, Kecamatan Kawangkoan Utara, Kabupaten Minahasa. 4 rumah warga yang berada di wilayah perbukitan kini terancam amblas.
Kondisi ini dikarenakan hujan yang terus-menerus mengguyur di wilayah tersebut sejak 30 November 2018. Air hujan yang mengalir dari saluran drainase, menggerus dinding tebing dan menyebabkan longsor.
Selang sepekan kemudian, tepatnya 8 Desember 2018, longsor kembali terjadi dan mulai mendekati 4 rumah warga. Longsor susulan bahkan terjadi 2 kali, Minggu (9/12/2018), yaitu pukul 07.00 WITA dan pukul 15.00 WITA.
“Longsor telah mendekati satu unit bangunan rumah dan hanya berjarak kurang lebih 1,5 meter,” ujar Alex Dotulong, Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa, melalui rilis yang diterima beritakawanua.com, Minggu.

Kabid Kedaruratan BPBD Minahasa, Alex Dotulong meninjau langsung lokasi longsor di Kelurahan Talikuran Utara. (foto : ist)
Penghuni rumah tersebut pun kini telah mengungsi. Ada dua keluarga yang tinggal yaitu, Keluarga Mantur-Mokoagow dan Mamonto-Mantur.
“Sudah diungsikan karena longsor bisa saja terjadi lagi karenahujan masih terus mengguyur. Mereka telah mengungsi dengan menyewa rumah,” kata Dotulong.
Pihak BPBD lanjutnya, telah mengerahkan personil bersama Tagana Dinas Sosial Kabupaten Minahasa dan Babinsa dengan menggunakan kendaraan untuk antisipasi apabila diperlukan evakuasi. “Sampai saat ini ada 5 KK yang terdampak longsor,” tandas Dotulong.
(acha/bk-8)