AMURANG (BK): Dari total 8.464 siswa di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), yang berhak menerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) tahun anggaran 2014 lalu, namun diketahui yang menerima hanya 6.348 saja. Sedangkan 2.116 sisanya tidak menerima.
Ini mengakibatkan hampir Rp1 miliar dana BSM harus dikembalikan ke Pemerintah Pusat, dan tentu saja merugikan Minsel.
Diketahui, setiap siswa baik SD maupun SMP mendapat jatah masing-masing sebesar Rp450 ribu.
Femmy Mangindaan selaku pengurus BSM mengakui penyerapan dana BSM tahun 2014 hanya 75 persen. Sedangkan sisanya akan dikembalikan ke pemerintah pusat.
(endo/bk-1)