MAUMBI (BK): Jemaat GMIM Genesaret mengadakan ibadah Paskah, kebangkitan Yesus Kristus, Minggu (21/4/2019) pagi.
Ibadah Paskah Minggu (21/4/2019).
Ibadah tersebut dipimpin Ketua BPMJ, Pdt Regi Bastian, STh. Pada kesempatan itu, Khadim mengambil pembacaan Alkitab Yohanis 20:1-10. Dengan tema Kebangkitan Yesus dan Peran Perempuan.
Pendeta Regi menekankan, kebangkitan Yesus Kristus hendaknya dihayati dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. “Kita telah diselamatkan dengan kebangkitan Yesus Kristus. Kebangkitan Yesus adalah penggenapan nubuatan yang harus menjadi peringatan keselamatan oleh semua orang percaya,” jelas dia.
Lomba makan telur terbanyak Pria Kaum Bapa.
Wanita Kaum Ibu ikut lomba makan telur terbanyak.
Karena itu, sambung dia, tinggalkan semua bentuk perbedaan bentuk dan warna politik dan menyatu kembali dalam persekutuan sebagai orang percaya. “Untuk melaksanakan panggilan kita bersaksi dan melayani dalam semangat Paskah kebangkitan Tuhan Yesus di lingkungan dimana kita berada,” papar dia.
Ia menghimbau, sebagai warga Negara Indonesia tetap menjaga kerukunan beragama, bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. “Kita telah melaksanakan Pemilu 17 April lalu. Kini, kita bergandeng tangan menyatu kembali,” ujarnya.
Fungsional Lansia membawakan puji-pujian.
Pemuda dan remaja mengikuti fun game.
Wanita Kaum Ibu mengadakan lomba bola voli (fun game).
Usai ibadah, Panitia Paskah mengajak jemaat makan bersama selanjutnya mengikuti berbagai lomba dan permainan lainnya. Acara yang berlangsung di taman Paskah jaraknya tidak jauh dari gedung gereja meriah. Jemaat mengikuti lomba yang berakhir sore hari.
Meriah bola voli Wanita Kaum Ibu.
Ketua Panitia Pelaksana Paskah 2019, Herlina Ape mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh jemaat yang telah ambil bagian dan mengikuti berbagai lomba dimulai beberapa minggu lalu hingga pada acara puncak, Minggu (21/4/201).
“Terima kasih kepada BPMJ yang telah mempercayai kami jemaat Kolom 2 sebagai panitia Paskah 2019. Tuhan memberkati kita semua,” ucap Herlina saat menutup kegiatan tersebut.
(patria)