PUSOMAEN (BK): Dua penipu nyaris dihajar masaa di Desa Tumbak, Kecamatan Pusomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, minggu pekan lalu. Keduanya lari melalui jalur laut dengan menggunakan speed boat.
Menurut warga, keduanya berpakaian ala petugas saat memasuki wilayah tersebut. Langsung menuju rumah hukum tua untuk melakukan aksinya.
Awalnya, warga sempat terkelabui dengan penampilan mereka. Kedua oknum itu tak mengenalkan diri kepada warga maupun hukum tua. "Kami percaya mereka petugas. Namun saat diminta keterangan surat resmi, tak mampu membuktikan. Demikian juga dengan kartu tanda anggota bahwa mereka petugas," terang Hendra Amiludin, warga setempat.
Merasa aksi tipu keduanya dicium warga, keduanya bergegas menghindar dengan menaiki speed boat. "Waktu itu kami warga sudah terkumpul dan keduanya lari menggunakan speed boat," terangnya.
Kedua oknum tak dikenal tersebut, lanjut Hendra, dipastikan akan melakukan aksi tipu bagi warga pesisir. Hanya saja, sebelum keduanya bertindak warga sudah lebih dulu mengetahui.
"Untung belum ada warga yang diperas oleh oknum yang mengaku petugas itu," ujarnya.
Sementara, Camat Pusomaen Jemmy Walukow tak menampik kejadian itu di wilayahnya. "Memang terjadi seperti itu. Untung saja warga tidak melakukan tindakan main hakim sendiri," kata Walukow.
Walukow mengatakan bahwa kedua oknum tersebut, sudah diamankan aparat di Daerah Nuangan (Bolsel) dengan aksi yang sama. "Informasinya keduanya sudah diamankan aparat Bolmong saat melakukan aksi yang sama. Melalui kejadian ini masyarakat juga harus peka dan jeli dengan oknum yang mengaku petugas, namun ujung-ujungnya melakukan akan penipuan," terang Walukow.
Kapolsek Belang, Aiptu Jemmy Lewu, membenarkan kejadian tersebut. "Kalau ada kejadian serupa masyarakat langsung menghubungi pihak kepolisian. Jangan main hakim sendiri, sebab negara ini adalah negara hukum," tutup Lewu.
(nol/bk-1)