MANADO (BK) : Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulut meminta Presiden Joko Widodo untuk berkantor sementara di Lombok, NusaTenggara Barat (NTB). Permintaan itu disampaikan saat aksi solidaritas di depan Megamall, Kawasan Megamas, Jalan Boulevard Manado, Senin (6/8/2018).
“Pak Jokowi kalau perlu pak, bapak berkantor di NTB untuk sekarang ini. Untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat disana yang sebenarnya,” kata Ketua IJTI Sulut, Amanda Komaling.
Amanda yang juga jurnalis Metro TV, ada banyak pekerjaan untuk kemanusiaan yang seharusnya dilakukan pemerintah pusat di provinsi yang berbatasan dengan Bali dan Nusa Tenggara Timur. Banyaknya korban dan infrastruktur yang rusak, serta turis yang juga perlu mendapat perhatian.
“Sekiranya Bapak Presiden bisa melihat secara langsung bagaimana penanganan bencana dan juga proses evakuasi para turis yang minta untuk pindah ke tempat yang lebih aman,” tuturnya.
91 orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa bumi 7 SR yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) pukul 19.46 WITA. 209 warga lainnya mengalami luka berat. Gempa juga membuat ribuan rumah mengalami kerusakan.
(acha/bk-8)