Pariwisata

Yapeka, Mudung Family dan Masyarakat Tarabitan Transplantasi Karang

Oleh : Redaksi, beritakawanua.com
Thursday, 30 September 2021 21:56   1809 kali
MANADO (BK) : Perkumpulan pemberdayaan masyarakat dan pendidikan konservasi atau lebih dikenal YAPEKA terus menunjukkan eksistensinya dalam menjaga ekosistem pesisir.
 
Kali ini, YAPEKA Sulawesi Utara (Sulut)  bersama  Mudung Family dan pemuda Tarabitan melakukan monitoring serta transplantasi karang di area Desa Tarabitan, Jaga 5, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (29/09/2021).
 
Koordinator YAPEKA Sulut, Efra Wantah ketika diwawancarai awak media, Kamis (30/08/2021). Ia mengatakan, karang yang dibersihkan alga-nya dan dilakukan transplantasi karang itu milik Dinas kelautan dan perikanan (DKP)  Provinsi Sulut yang ditempatkan sejak tahun 2019 di Desa Tarabitan.
 
"Saat monitoring  kami  membersikan alga-alga pada karang  yang bisa menganggu pertumbuhan," ungkap Efra sembari menyebut karang yang dibersihkan 
sebanyak 50%.
 
Adapun kerusakan yang ditemukan saat melakukan monitoring di lapangan. "Saya melihat adanya kerusakan pada karang tersebut, mungkin diakibatkan oleh badai,  dan kami mencoba merapikannya  kembali untuk diselamatkan. Yang sudah mati diganti karangnya lagi," tuturnya sambil berkata yang rusak kebanyakan  jenis genus Acropora dengan bentuk karang meja dan cabang.
 
"Untuk mencegah kerusakan lebih banyak, kedepannya kami akan mengajak masyarakat Tarabitan untuk bersama-sama melakukan monitoring baik wilayah transplantasi maupun terumbu karang didalam kawasan perlindungan Laut,"ujarnya.
 
Ia pun berharap, apa yang dilakukan oleh YAPEKA Sulut bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat setempat. " YAPEKA saat ini kegiatannya berada di 2 kabupaten di Sulut yaitu Minut dan Sangihe. Untuk Minut Yapeka mendampingi 5 desa yaitu Tarabitan, Bahoi, Bulutui, Gangga Satu dan Likupang Dua. Sedangkan di kabupaten Sangihe Yapeka mendampingi 4 Desa yaitu, Bukide Timur, Bukide, Batuwingkung dan Bulo," tutur dia.
 
Kegiatan yang dilakukan YAPEKA menjadi bagian dari IKI Projek terdiri dari beberapa kegiatan dan didukung  organisasi seperti Dugong MOU, CMS, Federal Ministy For The Enverionment, Nature Conservation and Nuclear Safety, Blue Ventures, United Nations Environment Programme, dan didukung oleh komunitas lokal Sulut Mudung Family.
 
(gama/bk-8)
Komentar ()
Berita Pariwisata
Pariwisata
20 Apr 2019 / dibaca 880 kali
JAKARTA (BK): Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Jeffry S Tilaar SE ME...
Pariwisata
10 Apr 2019 / dibaca 1586 kali
MANADO (BK) : Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) mengeluarkan Surat Edaran bernomor : SE 195 /BTNB/TU/TEK/04/2019. Edaran tersebut terkait...
Pariwisata
03 Apr 2019 / dibaca 1479 kali
MANADO (BK) : Maskapai Sriwijaya Air meresmikan penerbangan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Internasional Wuxu...
Pariwisata
19 Feb 2019 / dibaca 1357 kali
MANADO (BK) : Perhelatan Cap Go Meh di Kota Manado, Selasa (19/2/2019), berlangsung sukses. Prosesi yang berlangsung di kawasan Kampung Cina...
Pariwisata
22 Dec 2018 / dibaca 1506 kali
MANADO (BK): Bertempat di Auditorium Pemerintah Kota Manado, 15 Desember 2018, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dan Universitas Manado (Unima)...
Profil Perusahaan | © 2011 - 2023 BeritaKawanua.com - Terdepan Mengabarkan Fakta.