BITUNG (BK) : Kualitas pesta demokrasi yakni pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia kembali dipertaruhkan pada tahun 2024 nanti. Pasalnya, berkaca pada pelaksanaannya di tahun-tahun sebelumnya, selalu meninggalkan banyak permasalahan.
Hal ini kemudian menjadi perhatian Pemerhati Politik dan Pemerintahan di Kota Bitung, Ramlan Mangkialo, S.Sos. Dia memandang perlu adanya perbaikan pelaksanaan pemilu, baik pemilihan presiden (Pilpres) maupun pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan pemilihan legislatif (Pileg).
"Kinerja-kinerjanya baik administrasi dan juga sampai pada politik hukum pemilu untuk mengembalikan integritas proses dan hasil pemilu," ujarnya, Sabtu (26/11/2022).
Ramlan mengatakan, permasalahan itu pikirnya, sebenarnya sudah diketahui oleh KPU. Ia pun berharap di pemilu 2024, hal-hal itu sudah diperbaiki agar terciptanya pemilu yang adil, jujur dan transparansi.
"Perbaikan-perbaikan, apa saja yang perlu diperbaiki seharusnya sudah dimulai sejak sekarang, apalagi tahapan pemilu sudah berjalan," imbuhnya.
Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIP) Merdeka Manado ini kemudian meminta KPU nanti mampu untuk menyadari apa yang perlu dan seharusnya diperbaiki dalam rangka kesuksesan pemilu 2024 nanti.
"Terkait dengan perbaikan-perbaikan itu KPU bisa berkaca pada pemilu-pemilu kemarin, baik pemilu 2019 dan 2020," ungkap Ramlan.
Dia juga berharap terkait dengan komisioner KPU nanti yang akan ditempatkan sebagai penyelenggara adalah orang-orang yang sesuai penempatannya dengan bidang ilmunya masing-masing.
"Sebab bidang ilmu itu akan menentukan terkait dengan penguasaan apa yang akan dilakukan nanti, juga terkait dengan posisi atau kerja-kerja dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi sebagai penyelenggaraan," pungkas Ramlan.
Hal senada juga disampaikan oleh Septian Raynaldo Jefand. Tokoh Pemuda di Kota Bitung ini juga menginginkan adanya perubahan di tubuh KPU.
"Kita semua memang berharap pemilu 2024 nanti berkualitas. Untuk itu perlu ada perbaikan-perbaikan di tubuh KPU mengingat pemilu 2024 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia," tandasnya.
Editor: Asrar Yusuf