TAHUNA (BK) : Tetap menjalin kebersamaan dan kedekatan bersama warga binaan, Serda Haryanto Babinsa Koramil 1301-08/Tabteng menjalin komunikasi sosial (Komsos) di rumah Keluarga Yusuf Ramlan, di Kampung Rendingan Kecamatan Tabukan Tengah (Tabteng), Jumat (29/07/2022), sekitar pukul 09.00 Wita hingga 10.00 Wita, serta telah berlangsung tertib dan lancar. Dalam kegiatan tersebut, Babinsa menghimbau atau mengingatkan kepada Yusuf, agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan karna cuaca tidak menentu.
Serda Haryanto Babinsa Koramil 1301-08/Tabteng menyampaikan beberapa hal terutama pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
"Apalagi di tengah pandemi Covid 19 saat ini, masyarakat dituntut untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungannya. Kondisi cuaca yang tidak labil dan curah hujan yang tidak menentu menjadi salah satu pemicu rentannya muncul serangan penyakit, seperti demam berdarah (DBD) dan penyakit lainnya," kata dia.
Pula dikatakannya, saya sudah lama bertugas di Koramil 1301-08/Tabteng, jadi sudah tahu persis kondisi alam dan cuaca di sini.
"Oleh karena itu, saya harapkan masyarakat lebih bijak dan pandai-pandai menjaga kesehatan diri. Menjaga kesehatan diri yakni salah satunya dengan mengatur pola makan dan mengikuti protokol kesehatan (Prokes)," terang Babinsa.
Serda Haryanto menghimbau kepada masyarakat, untuk lebih peduli terhadap kebersihan terutama lingkungannya masing-masing, khususnya tetap patuh juga pada prokes Covid 19 dengan selalu memakai masker, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
"Juga mengajak masyarakat untuk sering melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing di desa dengan tujuan agar terhindar dari serangan penyakit. Contohnya kita didalam mencegah penyakit DBD, masyarakat juga mengenal 3 M yaitu Menguras, Menutup dan Mengubur," ucapnya lagi.
Dia juga menjelaskan, M yang pertama, yakni menguras adalah membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
"Kemudian, M kedua menutup, artinya menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya. Terakhir, M yang ketiga, mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah," pungkas Babinsa.
(fad/bk-10)