TAHUNA (BK): Kinerja buruk para pejabat eselon II, III dan IV, di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, rupanya menjadi alasan utama pimpinan daerah untuk melakukan reshuffle.
Bahkan sejumlah pejabat eselon II dan III tampak kasak-kusuk dengan wajah panik mencari tahu kebenaran informasi tentang resuflle kabinet itu, yakni soal kebenaran kabar akan adanya pergantian pejabat.
Hal itu kian mengerucut tatkala Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME, pada saat apel bersama pasca liburan hari raya Idul Fitri tanggal 10 Juni 2019 lalu. Dengan tegas ia menegaskan, seluruh pejabat untuk tidak saling melapor keburukan, tetapi harus lebih meningkatkan etos kerjanya dalam membangun daerah ini secara bersama-sama.
“Yah, hasil evaluasi kinerja para pejabat sudah saya kantongi. Kalian sendiri (wartawan, red) pasti tahu bahwa dalam berbagai kegiatan, baik pada saat Me'Daseng dan rapat koordinasi saya selalu mengingatkan dan menekankan soal kinerja para pimpinan OPD. Tapi tetap saja masih ada diantara mereka yang gagal paham. Jadi, jika suatu saat mereka diganti jangan salahkan siapa-siapa,” tegasnya lagi.
Meski begitu, Bupati enggan menyebutkan kapan eksekusinya akan dilaksanakan. “Nantilah kalian (wartawan, red) akan tahu saat ada pergantian dan pelantikan pejabat. Akan menjadi sebuah ironi jika pejabat yang gagal dalam jabatannya kemudian kita pertahankan,” tutupnya.
(fad/bk-1)