Sangihe

Dandim 1301/Sangihe dan Pj Bupati Hadiri Vidcon Sosialisasi Rekrutmen Komcad Matra Darat Tahun 2023

Oleh : Redaksi, beritakawanua.com
Thursday, 26 January 2023 19:33   227 kali
Dandim 1301/Sangihe dan Pj Bupati Kepulauan Sangihe menghadiri kegiatan vidcon Sosialisasi Rekrutmen Komponen Cadangan Matra Darat Tahun 2023.
TAHUNA (BK) : Komandan Kodim (Dandim) 1301/Sangihe Letkol Inf Hendro Alim Prayogo SSos MH bersama Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan dan beberapa pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe menghadiri kegiatan video conference (vidcon) tentang pelaksanaan Sosialisasi Rekrutmen Komponen Cadangan (Komcad) Matra Darat Tahun 2023, di jajaran Kodam XIII/Merdeka. Pelaksanaannya di aula Makodim 1301/Sangihe, Jalan Tatehe Woba, Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna, Kamis (26/01/2023), sekitar pukul 09.30 s/d 12.25 Wita, yang dipimpin oleh Dirjen Pothan Kementrian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia (RI) Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, dan diikuti oleh 30 orang tamu undangan. 
 
 
Saat kegiatan tersebut berlangsung, sambutan disampaikan Panglima Kodam XIII/Merdeka yang diwakili oleh Kepala Staf Kodam XIII/Merdeka, Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, yang mengatakan, pertama-tama marilah kita semua memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga pada hari ini kita dapat mengikuti kegiatan Sosialisasi Rekrutmen Pembentukan Komponen Cadangan Matra Darat dan Anggaran Tahun 2023, dalam keadaan sehat walafiat. 
 
 
"Pada kesempatan yang sangat baik ini dapat memberi kontribusi yang nyata bagi terwujudnya pertahanan negara Indonesia yang kuat. hadirin sekalian yang saya hormati, untuk meningkatkan kekuatan pertahanan negara, pemerintah telah memperluas peran masyarakat umum dalam upaya pertahanan negara melalui rekrutmen pembentukan komponen cadangan. Komponen cadangan ini nantinya dapat dipersiapkan dan dikerahkan melalui mobilisasi untuk memperbesar dan memperkuat kemampuan komponen utama dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI," tuturnya. 
 
 
Lanjut disampaikan, di wilayah Kodam XIII/ Merdeka dilokasikan sebanyak 300 orang untuk direkrut sebagai Komponen Cadangan. Ini bukanlah hanya sekedar untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi lebih kepada keikhlasan untuk membela negara kita. Rekrutmen Komponen Cadangan harus dapat meningkatkan pemahaman generasi muda tentang nilai-nilai yang terkandung dalam bela negara, mulai dari rasa cinta tanah air, kerelaan berkorban, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan terhadap Pancasila sebagai Ideologi negara nilai-nilai kebangsaan serta nasionalisme dan patriotisme. 
 
 
"Semua harus dimengerti bahwa tugas membela negara bukan hanya monopoli TNI dan Polri sebagai komponen utama, tetapi merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Berbagai hal tentang mekanisme rekrutmen pembentukan Komponen Cadangan ini akan dipaparkan oleh tim sosialisasi dari Dirjen Poshan RI," jelas dia lagi.  
 
 
Pula ditambahkannya, oleh karena itu, marilah kita simak bersama baik-baik paparan tersebut, agar kita semua dapat memahami secara komprehensif dan dapat segera berbuat untuk membentuk Komponen Cadangan di wilayah kerja Kodam XIII/Merdeka. 
 
 
"Demikian sambutan saya. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian guna pengabdian yang terbaik kepada nusa dan bangsa tercinta Indonesia. Sekian dan terima kasih. Tetap semangat," tutup dia. 
 
 
Selanjutnya, pengarahan oleh Dirjen Pothan Kemhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha, diantaranya :
1.Sosialisasi ini sangat diperlukan untuk pengelolaan sumber daya nasional sebagai pertahanan negara.
2. Mengenai undang-undang pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan negara khususnya untuk pembentukan komponen cadangan ini, bersifat sukarela.
3. Komponen Cadangan dibentuk dengan tujuan untuk memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan TNI sebagai Komponen Utama, dalam upaya penyelenggaraan Pertahanan Negara untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan Presiden. 
 
 
"Dengan jumlah penduduk yang besar dan jumlah kekayaan yang melimpah, dapat sama-sama untuk saling menjaga dan menghindari perpecahan antara sesama bangsa. Ancaman besar ada di depan mata, seperti teroris, narkoba dan ancaman yang lain. Untuk itu, hal ini perluh dijadikan alam buat semua pihak, untuk saling menjaga sesuai dengan kemampuan," terang dia. 
 
(fad/bk-10)   
 
Komentar ()
Berita Sangihe
Sangihe
19 Feb 2023 / dibaca 188 kali
TAHUNA (BK) : Upaya untuk mendorong optimalisasi pengelolaan sektor pariwisata dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe....
Sangihe
16 Feb 2023 / dibaca 267 kali
TAHUNA (BK) : Objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih tetap diminati dan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun...
Sangihe
13 Feb 2023 / dibaca 223 kali
TAHUNA (BK) : Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit, Kodim 1301/Sangihe menggelar kegiatan Latihan Perorangan Jabatan (Latorjab) TA 2023,...
Sangihe
10 Feb 2023 / dibaca 239 kali
TAHUNA (BK) : Dalam rangka mensosialisasikan adanya penerimaan Komponen Cadangan (Komcad), Kodim 1301/Sangihe  membangun posko penerimaan...
Sangihe
10 Feb 2023 / dibaca 220 kali
TAHUNA (BK) : Sejumlah pulau di wilayah perbatasan, yaitu Kawio dan Matutuang Kecamatan Kepulauan Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, masih...
Profil Perusahaan | © 2011 - 2023 BeritaKawanua.com - Terdepan Mengabarkan Fakta.