TAHUNA (BK): Guna menunjang proses pengelolaan produk lanang bango atau minyak kelapa olahan lokal, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe melakukan pengujian kehigienisan lanang bango tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinkes setempat dr Joppy F Thungari MKes melalui Kepala Seksi Kefarmasian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga, Rillya Y Tasin SSi MKes APt ketika ditemui awak media, kemarin.
Ia menyatakan, produk lanang bango kita ini sudah layak dikonsumsi dan aman untuk kesehatan.
"Jadi kami pihak Dinas Kesehatan harus melakukan survei di lokasi-lokasi produksi lana banggo untuk menjadi bahan acuan untuk mengeluarkan Ijin Pangan Industri Ruma Tangga (P-IRT). Apa memang higenis atau tidak," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, Dinkes sudah melakukan survei ke kecamatan-kecamatan yang memiliki sentra produksi lanang bango yang ada di Sangihe.
"Kami sudah melakukan survei ke 7 lokasi sentra produksi lana bango, dan hasilnya sangat baik. Dan kebanyakan masih menggunakan alat tradisonal, kiranya ini juga menjadi perhatian dinas terkait agar bisa mendapat fasilitas penunjang produksi," tambahnya.
(fad/bk-1)