TAHUNA (BK) : Forkompimda Kabupaten Kepulauan Sangihe turut menghadiri kegiatan Vidcon Upacara Hari Bhayangkara ke 76 (1 Juli 1966 - 1 Juli 2022), sekitar pukul 09.00 Wita, di Makopolres Kepulauan Sangihe, Kelurahan Dumuhung Kecamatan Tahuna Timur. Kegiatan ini dengan tema : Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh. 

 

 

Adapun hadir dalam kegiatan tersebut yakni Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe diantaranya Penjabat (Pj) Bupati Kepulauan Sangihe dr Rinny Tamuntuan, Dandim 1301/Sangihe Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin SIP MIPol, Danlanal Tahuna diwakili oleh Pasops Lanal Tahuna Kapten Laut (P) Warthokid, Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Denny Welly Wolter Tompunuh SIK, Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Josephus Kakondo BAE, Kajari Kepulauan Sangihe Eri Yudianto SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Tahuna diwakili oleh Hakim Yosedo Pratama SH, dan juga unsur SKPD, unsur BUMN. 

 

 

Pada kesempatan tersebut, sambutan Presiden RI Ir H Joko Widodo, yakni Polri harus memastikan Kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan, kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru.

 

 

"Oleh sebab itu Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus lebih berinovasi dalam penguasaan teknologi. Keluarga besar Bhayangkara yang saya banggakan, banyak agenda nasional lain yang harus didukung oleh Polri. Pertama, pembangunan ibukota negara, pindah ibukota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia. Ke depan Polri harus mengawal, agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," tuturnya. 

 

 

Lanjut disampaikan, yang kedua, Agenda G 20, yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal, puncaknya nanti ada KTTG 20 di bulan November di Bali, yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20. 

 

 

"Yang ketiga agenda besar demokrasi Pilpres dan Pilkada Serentak tahun 2024, harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan Kamtibmas secara maksimal, agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," terang dia lagi. 

 

 

Juga dikatakannya, Keluarga Besar Polri yang saya hormati, guna menghadapi tugas Polri yang semakin berat, individu anggota Polri dan kelembagaan Polri harus berinovasi. 

 

 

"Saya perlu mengingatkan rasa keadilan dan kemanfaatan hukum, harus dirasakan oleh rakyat, harus dirasakan oleh masyarakat. Polri harus mengorbankan upaya pencegahan dalam menjaga Kamtibmas, lakukan berbagai tindakan Kepolisian dengan humanis namun tegas ketika diperlukan. Jadikan tindakan hukum sebagai upaya terakhir harus taat prosedur dan menjunjung tinggi hak asasi manusia," ucapnya.  

 

 

Juga menambahkan, terakhir saya mengajak kita semua untuk berdoa, semoga Bhayangkara Polri yang gugur dalam tugas diberikan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Esa, semoga seluruh personil Polri dan keluarganya senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan. 

 

 

"Demikian yang dapat saya sampaikan. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia. Teruslah menjadi Rastra Sewakottama abdi utama dari nusa dan bangsa. Selamat bertugas. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup dia. 

 

(fad/bk-10)