TAHUNA (BK) : Seluruh Prajurit Kodim 1301/Sangihe mengikuti upacara bendera dan koprapot Kenaikan Pangkat, di lapangan Makodim, Jalan Tatehe, Kelurahan Bungalawang Kecamatan Tahuna, Senin (10/10/2022).
Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1301/Sangihe Mayor Inf Rasmul Tamalawe, Komandan Upacara Letda Inf Steven Teddy Joseph, Pengibar Bendera Serda Supardi Antahari, Koptu Zulfikar Sahempa, Kopda Ali Murtado, dan Pengucap Sapta Marga Prada Randy Moningka.
Kepala Staf Kodim1301/Sangihe Mayor Inf Rasmul Tamalawe memimpin upacara kenaikan pangkat Bintara dan Tamtama di jajaran Kodim 1301/Sangihe setempat. Dalam amanatnya, Kasdim mengatakan, kenaikan pangkat merupakan suatu kehormatan, alam kehidupan militer, kenaikan pangkat adalah suatu kehormatan yang patut disyukuri.
"Kenaikan pangkat itu diberikan kepada setiap Prajurit TNI yang mampu menunjukan prestasi, dedikasi, loyalitas dan pengabdian yang tinggi. Kenaikan pangkat berarti bertambah tugas dan merupakan suatu amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan mampu mempertanggungjawabkan, makna kenaikan pangkat sebagai suatu tugas dan kewajiban sebagai prajurit TNI," kata Kasdim.
Sementara itu, Prajurit Kodim 1301/Sangihe yang naik pangkat pada 1 Oktober 2022 sebanyak 19 orang, yaitu terdiri dari Serka ke Serma sebanyak 1 orang, Sertu ke Serka sebanyak 6 orang, serta dari Tamtama Praka ke Kopda sebanyak 1orang, Kopda ke Koptu sebanyak 1 orang, Prada ke Pratu sebanyak 10 orang.
Upacara pengibaran bendera dilaksanakan dalam rangka memupuk jiwa kejuangan, patriotisme, nasionalisme dan solidaritas prajurit serta mengenang jasa para Pahlawan dan untuk menumbuhkan jiwa patriotisme guna menghormati Sang Saka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, Delapan Wajib TNI dan Sumpah Prajurit.
Pada kesempatan tersebut, saat menyampaikan amanatnya, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1301/Sangihe Mayor Inf Rasmul Tamalawe, menekankan kepada seluruh prajurit jajarannya untuk melaksanakan kegiatan upacara secara maksimal dan dapat memaknainya sebagai sebuah implementasi jiwa nasionalisme dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Pelaksanaan upacara bendera ini wajib di laksanakan oleh seluruh Prajurit, jangan hanya dijadikan sekedar rutinitas biasa, namun harus benar-benar dimaknai sebagai sebuah implementasi jiwa nasionalisme kita. Melalui penghormatan terhadap simbol negara yang diperjuangkan dengan pengorbanan jiwa dan raga para pahlawan demi bangsa Indonesia, dan kita harus bisa mempertahankan kemerdekaan ini," terangnya.
Kasdim pula menambahkan, kepada seluruh anggota laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, hindari pelanggaran sekecil apapun dan jaga hubungan harmonis dengan keluarga, seluruh instansi serta masyarakat luas.
(fad/bk-10)