TAHUNA (BK) : Pelaksanaan rehabilitasi atau perbaikan sekolah yang mengalami kerusakan turut membantu kenyamanan saat proses belajar mengajar di sekolah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Drs Djoli Mandak, yakni Tahun 2022 sudah ada DAK Pendidikan, untuk sekolah di pulau, salah satunya Nusa Tabukan. Untuk DAK Pendidikan untuk rehabilitasi sekolah, bangunan baru.
"Harapannya agar tetap sekolah-sekolah di daratan dan pulau supaya nyaman dalam proses belajar mengajar. Kenyamanan yang menunjang proses belajar di sekolah," terang dia, kepada awak media, Rabu (08/03/2023).
Lebih lanjut dikatakan, sarana prasarana yang mengalami kerusakan tersebut diusulkan dari sekolah, Dapodik sekolah. Sarana prasarana sekolah melalui Dapodik.
"Pemerintah pusat akan melihat Dapodik Sekolah yakni terhadap tingkat kerusakan sekolah, dari Dapodik. Juga tetap diusulkan oleh sekolah-sekolah yang ada di pulau dan daratan," jelas Mandak lagi.
Dia pula menyampaikan bahwa tentunya demi kenyamanan proses belajar sekolah. Bagaimana bisa nyaman belajar di sekolah kalau ada yang bocor.
"Ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemerintah pusat untuk sarana prasarana sekolah di pulau dan daratan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga tetap mengingatkan sekolah-sekolah agar bisa mengusulkan kalau ada kerusakan pada sarana prasarana sekolah," ucapnya.
Mandak menambahkan, Dikbud tentunya bisa melihat langsung atau turun lapangan guna memastikan kondisi kerusakan sekolah, dalam hal ini tetap melakukan pemantauan.
(fad/bk-10)