TAHUNA (BK) : Meski belum memiliki kasus terkonfirmasi Covid 19, namun masyarakat di pulau perbatasan yang berbatasan dengan negara tetangga Filipina, yakni tiga pulau Kecamatan Kepulauan Marore dan dua pulau di Kecamatan Kendahe, sangat antusias memberi diri untuk divaksinasi Covid 19.
Untuk pemberian vaksin yang dilakukan Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, dilaksanakan sejak Senin hingga Selasa (28-29 Juni) 2021. Dan pelaksanaan pemberian vaksin ini dipantau langsung oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME didampingi Ketua TP-PKK Sangihe Dra Hermin Ririswati Katamsi, dengan menyisir tiga pulau di Kecamatan Kepulauan Marore dan dua pulau Kecamatan Kendahe, dengan menggunakan KM Tampungang Lawo.
Di sela-sela kegiatan vaksinasi tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Pemkab Kepulauan Sangihe dr Jopy Thungari MKes menjelaskan, untuk Kecamatan Kepulauan Marore yakni pulau Matutuang ada 120 orang, masyarakat yang divaksin sementara di Pulau Kawio 70 orang, dan di Pulau Marore ada 16 orang. Sementara untuk dua pulau di Kecamatan Kendahe yakni Kawaluso ada 108 orang, dan Lipang ada 60 orang, jadi total keseluruhan ada 374 orang.
"Di Pulau Marore sedikit yang divaksin, karena sebagian besar sudah menerima vaksinasi dari Puskesmas Marore. Dan sangat terlihat antusias warga masyarakat, meski belum berada di wilayah pulau yang notabene belum ada kasus terkonfirmasi Covid 19. Namun semangat mereka untuk mendapat vaksin sangat tinggi," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana SE ME juga membantu memberikan pemahaman kepada warga yang ada di wilayah kepulauan, akan manfaat vaksinasi yang dapat memutus penyebaran Covid 19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Vaksin juga tidak sekedar memberi imun. Namun warga nantinya akan mendapat sertifikat sebagai rekomendasi untuk menerima bansos, dan pengurusan lainnya di instansi pemerintah," terangnya.
Pula diakui Bupati, antusias masyarakat di lima pulau ini sangat tinggi dan patut diapresiasi, karena kepatuhan terhadap anjuran pemerintah tentang pentingnya vaksinasi untuk tubuh dalam menangkal Covid 19.
"Seperti juga di Pulau Matutuang, ada 12 WNA Filipina yang ikut memberi diri untuk divaksin. Meski belum terdaftar di Negara Indonesia, namun karena kepentingan dari masyarakat, jadi harus dilayani," tandasnya.
Bupati juga menambahkan, kami sangat bersyukur karena kedatangan kita boleh diterima oleh masyarakat yang ada di pulau, dan masyarakat kita ini sudah mengerti betapa pentingnya untuk divaksinasi.
(fad/bk-10)