TAHUNA (BK) : Objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih tetap diminati dan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun domestik. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Femmy Montang, yakni termasuk diantaranya objek pariwisata di pulau-pulau, seperti Mahengetang dan sekitarnya, serta Para Lele, masih tetap dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun internasional.
"Sudah ada paket tour untuk para turis, pula di Pulau Para Lele ada kelompok pariwisata yang siap menyambut para turis yang datang, juga di Pulau Mahengetang. Paket tour yang ada di dalamnya tarif yang sudah ditetapkan yakni melalui Peraturan Kampung (Perkam), ada dasar hukum, diantaranya biaya inap berapa, sewa berapa," ungkapnya, kepada awak media, Kamis (16/02/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, siapa saja bisa menyediakan paket tour, baik dari desa, swasta ataupun dari Manado, silahkan kembangkan, Perkam masing-masing kampung bisa koordinasi dengan paket tour and travel, bisa dijual ke travel.
"Agar dikelola secara profesional langsung dari pihak desa atau kampung, bukan individu. Sarankan dikelola oleh Bumdes, Kelompok Sadar Wisata, perangkat kampung dan masyarakat," terangnya lagi.
Montang juga mengatakan, dengan bergerak sektor pariwisata di desa atau kampung, maka akan bergerak pula kuliner dan UMKM. Juga disarankan, ditetapkan dengan Perkam, maka harus transparan, terkoordinasi dan tercatat dengan baik, retribusi kampung, pengelolaannya secara transparan.
"Bisa juga masing-masing masyarakat yang berjualan untuk mengelola. Tujuan pariwisata guna perbaikan ekonomi untuk masyarakat," tambah dia.
(fad/bk-10)