Sangihe

Tangani Kasus DBD, Pasandaran : Tim khusus Dinkes akan turun ke Mahengetang

Oleh : Redaksi, beritakawanua.com
Monday, 06 February 2023 19:33   186 kali
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Kepulauan Sangihe dr Handry Pasandaran ME.
TAHUNA (BK) : Adanya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yakni Kampung Mahengetang Kecamatan Tatoareng, maka Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe akan turun ke lapangan. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Kepulauan Sangihe, dr Handry Pasandaran ME. Dia menjelaskan bahwa kasus DBD di Pulau Mahengetang Kecamatan Tatoareng, ada 3, dimana 2 terkonfirmasi meninggal dunia, 1 meninggal dunia sebelum dirawat di RS. Yang satu ini belum dikonfirmasi penyebab DBD, itu laporang yang masuk.  
 
 
"Sebenarnya ada 5 kasus DBD, 2 diantaranya meninggal dunia. Angka kematian cukup tinggi, masuk Kejadian Luar Biasa (KLB). Tim khusus Dinkes Kabupaten Kepulauan Sangihe akan turun ke Mahengetang, lakukan intervensi, besok, akan cek di sana, kalau sumber DBD apa, kalau ada air pada penampungan tak ditutup dan tak dibersihkan," ungkapnya kepada awak media, Senin (06/02/2023). 
 
 
Lebih lanjut disampaikan Pasandaran, tentunya dengan melaksanakan gerakan 3 M, upaya kebersihan lingkungan, tutup tempat penampungan air, kubur kaleng bekas. Tak hanya andalkan foging, karena foging sama dengan obat nyamuk. Sebenarnya penanganannya bukan foging, namun juga mengangani barang-barang dan tempat yang menjadi sarang nyamuk harus dibasmi.  
 
 
"Imbauan kebersihan guna menangani penularan DBD, dengan cara 3 M tambah abate dan foging. Kalau foging, bisa jual bebas, seperti obat nyamuk vape, namun hanya untuk nyamuk dewasa tidak membasmi jentik nyamuk yang berkembang. Disampaikan kepada masyarakat, kalau rumah bersih, ventilasi rumah bagus, cahaya matahari masuk dalam rumah, dan tak ada air tergenang," jelas dia lagi. 
 
 
Dia pula mengimbau agar masyarakat jangan panik, gelisah. Mengajak kapitalaung, tokoh agama dan masyarakat, untuk lakukan 3 M plus. Guna selesaikan masalah utama terhadap tempat perkembangbiakan nyamuk. Bisa juga contoh, kalau di hotel tak ada nyamuk, karena bersih. 
 
 
"Mari secara bersama membersihkan lingkungan agar bersih. Dinkes akan turun besok. Mari bahu-membahu membersihkan lingkungan, yang sakit bisa berobat, yang sehat bersihkan lingkungan dan tempat sampah," tandasnya.  
 
 
Ditambahkan Pasandaran, penyakit DBD tentang bagaimana kebersihan lingkungan, mengatasi sumber penyakit. Mari rawat lingkungan agar bersih dan sehat. Biar sederhana dari dinding bambu namun kebersihan terjaga, akan lebih baik. 
 
 
"Lagipula kebersihan bagian dari iman. Mari masyarakat bahu-membahu menjaga kebersihan lingkungan secara bersama," tutup dia. 
 
(fad/bk-10)   
 
Komentar ()
Berita Sangihe
Sangihe
19 Feb 2023 / dibaca 188 kali
TAHUNA (BK) : Upaya untuk mendorong optimalisasi pengelolaan sektor pariwisata dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe....
Sangihe
16 Feb 2023 / dibaca 267 kali
TAHUNA (BK) : Objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih tetap diminati dan dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun...
Sangihe
13 Feb 2023 / dibaca 223 kali
TAHUNA (BK) : Dalam rangka meningkatkan kemampuan prajurit, Kodim 1301/Sangihe menggelar kegiatan Latihan Perorangan Jabatan (Latorjab) TA 2023,...
Sangihe
10 Feb 2023 / dibaca 240 kali
TAHUNA (BK) : Dalam rangka mensosialisasikan adanya penerimaan Komponen Cadangan (Komcad), Kodim 1301/Sangihe  membangun posko penerimaan...
Sangihe
10 Feb 2023 / dibaca 220 kali
TAHUNA (BK) : Sejumlah pulau di wilayah perbatasan, yaitu Kawio dan Matutuang Kecamatan Kepulauan Marore Kabupaten Kepulauan Sangihe, masih...
Profil Perusahaan | © 2011 - 2023 BeritaKawanua.com - Terdepan Mengabarkan Fakta.