TAHUNA (BK) : Guna memberikan pelayanan publik bagi masyarakat, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe tetap mengoptimalkan tenaga penyuluh Keluarga Berencana (KB) yang ada di tiap wilayah kecamatan serta kampung atau desa.
"Tiap kampung atau desa ada Petugas Penyuluh Keluarga Berencana Desa (PPKBD), sebanyak 167 orang, sesuai jumlah kampung/kelurahan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Juga tiap kecamatan ada Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), sebanyak 25 orang, dimana 4 diantaranya PNS dan 21 sebagai tenaga relawan," ungkap Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Pemkab Kepulauan Sangihe, dr Joppy Thungari MKes, kepada awak media, Rabu (19/01/2022).
Dijelaskannya, meski jumlah Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) hanya sedikit,namun tetap dioptimalkan dalam memberikan penyuluhan, bahkan juga Dinas PPKB tetap berupaya dalam membekali, memberikan materi dan meningkatkan kapasitas PLKB.
"Tantangan bahwa Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) diminta harus memberikan penyuluhan. Tentunya ada talenta masing-masing," jelas dia.
Thungari juga menyampaikan, PLKB tetap berupaya optimal, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) memberikan motivasi bagi PLKB dan PPKBD, dan tentunya bisa turun lapangan secara bersama-sama.
"Di masa pandemi Covid 19, turun lapangan secara terbatas memberikan penyuluhan, dan ada spesifikasinya yaitu bina anak, bina remaja dan bisa lansia. Termasuk bisa turun lapangan untuk pelayanan KB," tambah dia.
(fad/bk-10)