SITARO (BK): Kasus kekerasan terhadap anak di Kabuapaten kepulauan Sitaro tahun 2018 mengalami penurunan dibanding tiga tahun sebelumnya yakni 2015, 2016, dan 2017. Hal ini dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP5KB) James Marthin SPD.
"Untuk tahun 2015 sebanyak 15 kasus, 2016 28 kasus, 2017 26 kasus, sedangkan untuk tahun ini hingga bulan November hanya tiga kasus. Dari jumlah tersebut kebanyakan terjadi kekerasan seksual terhadap anak perempuan khususnya," ujar Marthin.
Marthin menjelaskan, ada faktor kelalaian orang tua yang menurutnya kurang pengawasan terhadap anak-anak salah satu faktor besar yakni perkembagan jaman yang salah dimanfaatkan oleh anak-anak.
"Handphone juga sangat berpengaruh besar karena seringkali anak-anak susah memilih mana yang benar dan salah," tuturnya.
Disamping itu menurunnya kasus tersebut, Marthin menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang turut andil dalam mengawasi sehingga kasus kekerasaan terhadap anak ini bisa diatasi.
"Peran tokoh-tokoh Agama dan Masyarakat yang terus melakukan pembinaan kepada generasi muda. Hal ini juga untuk membangun generasi yang baik, berdaya saing, serta berprestasi," pungkasnya.
(Mesakh)