SITARO (BK): Sering terjadinya gempa membuat warga di Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur mulai was-was. "Sudah hampir seminggu hal tersebut kami rasakan baik siang maupun malam," kata Rafles Pinamangung.
Ia mengungkapkan, yang mereka kuatirkan gempa tersebut berasal dari Gunung Api Karangetang. Kata dia, di puncak gunung seringkali terlihat asap tebal, terlebih warga Bebali berada di zona merah.
"Pasca erupsi tahun 2015 lalu kami memang sudah trauma akan gempa," ujar Pinamangung.
"Saat ini kami hanya bisa mewaspadai jika kemungkinan buruknya terjadi apalagi Gunung Soputan dan Gamalama erupsi," tambahnya.
Sementara itu petugas pos pemantau Gunung Api Karangetang Aditya Gurasali ketika dikonfirmasi mengatakan gempa tersebut tidak berasal dari aktifitas gunung. Kata dia, sampai saat ini status masih berada di level II Waspada.
"Memang pekan lalu sempat terjadi peningkatan tapi tidak signifikan," ujarnya mengungkapkan.
Ia juga menjelaskan terkait erupsinya Gunung Soputan dan Gamalama tidak ada hubungan dengan icon masyarakat Pulau Siau ini. Gurasali mengimbau meskipun demikian ada baiknya masyarakat bisa waspada.
"Terutama bagi mereka yang ada di lereng gunung tetap waspada," pungkasnya.
(Mesakh)