Lurah Talete Dua, Kecamatan Tomohon Tengah Kota Tomohon, Rommy Mamuaja. (foto: acha)
TOMOHON (BK) : Tensi Pemilihan Walikota Tomohon menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, mulai memanas. Tak hanya figure pengalaman yang digadang-gadangkan oleh partai pengusung calon, melainkan juga nama-nama milenial yang masuk dalam bursa kandidat.
Dalam rangka menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di tengah memanasnya suhu politik di Kota Bunga, Kelurahan Talete Dua, Kecamatan Tomohon Tengah terus memberikan imbauan kepada warganya.
“Kami terus memberikan imbauan kepada warga untuk tetap santun dalam mengikuti pesta demokrasi lima tahunan ini,” ujar Lurah Talete Dua, Rommy Mamuaja kepada beritakawanua.com di ruang kerjanya, Rabu (5/8/2020).
Tak hanya kepada warganya, Kelurahan Talete Dua yang berada di tengah Kota Tomohon serta beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT), Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (Unsrit), membuat Mamuaja juga memberikan imbauan kepada seluruh mahasiswa yang sedang menimba ilmu.
“Imbauan ini bukan hanya kepada mahasiswa yang berasal dari Tomohon saja, tetapi juga kepada mahasiswa yang berasal dari luar daerah seperti Manado, Minahasa dan juga dari provinsi lain seperti Papua dan Papua Barat,” terangnya.
“Harapan kami, kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan juga seluruh mahasiswa dapat menciptakan situasi kondisi yang aman, kondusif sehingga pemilihan walikota dan gubernur dapat berjalan lancar,” tambahnya lagi.
Selain itu, Mamuaja juga mengatakan selalu bekerjasama dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat untuk dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat, meski berbeda dalam pilihan tapi tetap mengutamakan kerukunan.
“Siapa pun dan meskipun kita berbeda pilihan, yang terpilih nantinya adalah walikota kita semua. Jadikan pesta demokrasi ini adalah pesta untuk memilih pemimpin untuk kita semua,” tandasnya.
(acha/bk-8)