PENGHARGAAN Adipura untuk Kota Manado ternyata hanya semboyan saja. Terbukti, masih banyak sampah di sana-sini, jalan protokol semrawut, sampah di daerah aliran sungai masih menjadi pemandangan setiap hari.
Pemerintah Pusat boleh dikata sewaktu memberikan penghargaan itu kepada Wali Kota
Manado, ibarat seorang anak kecil mendadak bangun dari tempat tidur. Artinya, pemerintah pusat tidak mengkaji dengan baik dan melihat dari dekat kebersihan Kota Manado.
Tengok saja, kesemrawutan Jalan Samratulangi dan Boulevard. Belum lagi sampah di Jalan Ringroad yang menjadi lokasi buang sampah. Padahal, bukan tempatnya di situ.
Indikator-indikator inilah yang kurang dilihat tim penilai. Sehingga ibarat orang bangun harus berikan nilai. Karena dikagetkan.
Saat ini hampir semua titik macet. Tak heran Manado identik dengan macet. Jadi mungkin sepantaslah Kota Manado disebut Kota Macet dan Masih Banyak Sampah.
(patria)