Klaim Kemenangan SK-DT di Media Sosial Terbongkar, E2L-HJP Unggul di Banyak Sektor

0

MANADO (BK) : Sejumlah bocoran hasil survei Litbang Kompas terkait Pilkada Gubernur Sulawesi Utara 2024 mendadak viral di media sosial. Kubu Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) diduga memanfaatkan data ini untuk mengklaim keunggulan mereka di Nusa Utara, namun penelusuran lebih dalam menunjukkan bahwa klaim tersebut tidak sepenuhnya akurat.

SK-DT terindikasi hanya mem-framing bagian survei yang menguntungkan mereka, sementara data lainnya memperlihatkan pasangan Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) unggul di berbagai kategori pekerjaan responden.

Dari hasil survei mencatat, untuk status pekerjaan ASN, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT) 51,7%, disusul Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) 10,3%, Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay (YSK-VM) 6,9%, dan 31% belum menentukan pilihan.

Sementara untuk Pegawai Swasta Nasional, SK-DT hanya mperoleh 15,8%, tertinggal jauh dari E2L-HJP dengan 58,7% disusul YSK-VM 6,0%, dan belum menentukan pilihan 19,6%.

Petani/Nelayan Pemilik, E2L masih mendominasi dengan memperoleh 34,6%, SK-DT 24,3%, YSK-VM 4,9%, dan belum menentukan pilihan 36,2%.

Pekerja Lepas/Penggarap, E2L-HJP memperoleh 51,1% disusul SK-DT 30,2%, YSK-VM 2,9%, dan 15,8% belum menentukan pilihan.

Wirausaha (Non Pedagang), E2L-HJP juga memperoleh 39,2%, disusul SK-DT 31,6%, YSK-VM 7,1%, dan belum menentukan pilihan 22,2%.

Begitupun para Pedagang, masih E2L-HJP unggul jauh dengan memperoleh 54,3%, SK-DT 13,3%, YSK-VM 7,6%, dan belum menentukan pilihan 24,8%.

Sedangkan untuk Pelajar/Mahasiswa, E2L-HJP 33,5%, hampir seimbang dengan SK-DT 32,2%, disusul jauh YSK-VM dengan 6,2%, dan belum menentukan pilihan 28,1%.

Semsntara Untuk Ibu Rumah Tangga (IRT), E2L-HJP unggul 36,2%, SK-DT 24,3%, YSK-VM 3,2%, dan belum menentukan pilihan 36,3 %.

Tidak Bekerja (Penganguran), E2L-HJP memperoleh 37,3%, disusul SK-DT 27,3%, YSK-VM 3.0%, dan belum menentukan pilihan 32,5%.

Terakhir, untuk Pensiunan, E2L-HJP juga masih mendominasi dengan 47,8%, SK-DT hanya 26,1% disusul YSK-VM 8,7%, dan belum menentukan pilihan 17,4%.

Klaim kemenangan yang dibesar-besarkan oleh kubu SK-DT melalui media sosial ternyata hanya memanfaatkan sebagian kecil data yang menguntungkan mereka. Data bocoran lainnya ternyata menunjukkan bahwa pasangan E2L-HJP justru unggul di mayoritas kategori pekerjaan, termasuk di kalangan pegawai swasta, petani, pedagang, hingga ibu rumah tangga.

Framing sepihak ini membuka mata publik bahwa kebenaran data tidak boleh dipelintir. Masyarakat Sulawesi Utara diimbau lebih cermat dan kritis dalam menghadapi informasi yang beredar, terutama menjelang Pilkada 2024. Hanya dengan data utuh dan akurat, pilihan terbaik bisa diambil.

(Redaksi)

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *